Senin, 26 Desember 2011


Sejarah Kota Tegal



Kota Tegal merupakan perwujudan dari sebuah desa kecil bernama "Tetegual". Modernisasi desa dimulai pada awal 1530-an, ketika akhirnya menjadi bagian dari Kabupaten Pemalang daerah yang mengakui keberadaan Kesultanan Pajang di Jawa Tengah . Kekaisaran Pajang penerus Kesultanan Demak , yang didirikan oleh turunannya.

Kota ini dibangun oleh Ki Gede Sebayu. Bersama dengan penduduk setempat, ia terinspirasi untuk meningkatkan sektor pertanian di wilayah ini karena kesuburan tanahnya. Karena usaha untuk mengembangkan wilayah tersebut dan untuk menyebarkan iman, segera ia menjadi pemimpin tinggi dan simbol kota. penobatan Nya sebagai pemimpin diselenggarakan bersama dengan sebuah festival tradisional setelah panen pertanian besar. Sesuai dari peraturan daerah no. 5 / 1988, 28 Juli adalah hari ulang tahun kota Tegal
Di tahun 1920, kota ini menjadi pusat Partai Komunis Indonesia (PKI) aktivisme, dan para pemimpin radikal PKI cabang Tegal adalah antara penghasut pemberontakan 1926 yang menyebabkan kerusakan sementara partai itu.

Pada tanggal 8 Oktober, 1945 anti-"Swapraja", atau anti-feodalisme, gerakan yang disebut Gerakan Tiga Kawasan / "Gerakan Tiga Daerah" didirikan di Tegal, Pekalongan, dan Brebes. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk menggantikan bupati darah biru (terkait dengan raja-raja dari Yogyakarta dan Surakarta ) dengan orang-orang biasa. Menurut para pemimpin gerakan ini, bupati tua itu bekerja sama dengan Jepang selama Perang Dunia II dan mengirim orang ke kamp-kamp kerja budak Jepang.

Pemimpin utama gerakan ini adalah Sarjiyo yang menjadi bupati Pekalongan yang baru. Pemimpin lain dari gerakan ini adalah Kutil, K. Mijaya dan Ir. Sakirman. Ir Sakirman adalah pemimpin lokal Partai Komunis Indonesia (PKI). Bupati tua ditangkap, ditelanjangi, dan diseret ke dalam penjara. pejabat pemerintah lainnya dan polisi diculik dan dibantai di jembatan Talang, Tegal. Gerakan ini juga mulai kerusuhan rasial terhadap etnis Cina di Brebes .

Pemerintah Republik Indonesia (RI) di Yogyakarta tidak setuju dengan gerakan ini dan menyatakan itu ilegal.
Pada tanggal 4 November 1945, gerakan ini menyerang markas tentara Indonesia dan kantor bupati di Pekalongan. Para pemberontak dikalahkan oleh tentara Indonesia dalam pertempuran sengit pada tanggal 21 Desember 1945. Kebanyakan para pemimpin gerakan ini ditangkap dan dilemparkan ke dalam penjara. Pemberontakan ini disebut Tiga Kawasan Affair.

Selama kerusuhan menyusul pengunduran diri Presiden Suharto pada tahun 1998, Tegal adalah tempat protes luas, dan kekerasan kadang-kadang, terhadap pejabat pemerintah daerah, terutama pada bulan Juni 1998.

Rabu, 07 Desember 2011

pahlawan untuk indonesiaku


demi negeri
kau korbankan waktumu
demi bangsa
rela kau taruhkan nyawamu
maut menghadang didepan
kau bilang itu hiburan

nampak raut wajahmu
tak segelintir rasa takut
semangat membara dijiwamu
taklukkan mereka penghalang negeri

hari-harimu diwarnai
pembunuhan, pembantaian
dihiasi bunga-bunga api
mengalir sungai darah disekitarmu
bahkan tak jarang mata air darah itu
muncul dari tubuhmu
namun tak dapat
runtuhkan tebing semangat juangmu

bambu runcing yang setia menemanimu
kaki telanjang tak beralas
pakain dengan seribu wangi
basah dibadan kering dibadan
kini menghantarkan indonesia
kedalam istana kemerdekaan

Sabtu, 03 Desember 2011

sahabat


seseoranG yg selalu ada di saat kiTa
sedih.,
ataupun
senang
yang selalu menghibur kita
yg mnerima kTa apa adanya.,.,

.Persahabatan itu indah,.,
Bagaikn SeJarah yg dpatt d knang spanjang msa,.,
Bagaikan alunan nada,nada merdu,.,
Bagaikan syair-syair nan Indah.,
Jadi kAwan!!
JAngan sia sia kan Sebuah Persahabatan

guruku


Jasamu Tak Pernah Engkau ingat
Tak pernah Engkau Pinta Oh  Guruku
Teringat akan Senyumanmu Saat aku Khilaf
Senyuman Peringatanmu

Wajahmu yang begitu berseri
Seakan akan mengerti maksud dari Hatiku ini
tiada Tempat aku mencurahkan Perasaanku selain Padamu Oh  Guru ku

guru Engkau memang Benar,
Engkau memang Pahlawan tanpa tanda Jasa
Engkau mengajarkanku Membaca dengan penuh Keikhlasan
engkau membimbingku dengan Penuh Perhatian
Hingga aku Mampu melantun kan kata-kata seperti ini

Jasamu begitu Besar..
Begitu bermakna Oh  Guruku
Aku sangat Ingin Memberikanmu sesuatu Saat engkau Jauh
saat aku tak Lagi kau bimbing
Namun akan selalu kuigat Wajah berserimu..

Percayalah sungguh akan sangat Bermakna Hidupmu
Jadilah selalu Orang yang Mengajarkan kami membaca
sungguh kami akan selalu menodakanmu
Kami akan selalu Menganangmu dalam setiap langkahku
Oh  Guruku..

Jumat, 02 Desember 2011

Puisi Persahabatan

 
 
TeMaN aDaLah kaKi,..
TeMaN aDaLah taNgan,…
TeMaN aDaLah maTa,..
jiKa taNgan saKit kaKi puN saKiT

taPi sahabat aDaLah haTi daN oTak,.
maKa jaGaLah haTi daN piKiraN

haTi iTu raJa,…
seDaNgkan aNggoTa tuBuh mEruPaKaN pasukanNya
jiKa raJaNya baik, mKa baiK puLa pasukaNnya
taPi jiKa raJaNya jaHaT, mKa jaHaT puLa paZukaNnya.

persahabatan adaLah saTu jaNji daLam haTi,….
tak bisa di tuLis daN taG bisa di baCa
taPi,...tak aKan teRpisah kareNa jaRak,..
tak akaN bEruBaH kareNa masa,..
tak akaN sirNa kareN aMaraH,..

sEdeTik di maTa

seLamaNya di haTi